Minggu, 07 Agustus 2011

LOWONGAN KERJA KAPAL

Tidak dapat dipungkiri bahwa dari tahun ke tahun jumlah angkatan kerja di negeri ini semakin bertambah besar. Hal ini tentusaja menambah tingkat persaingan para pencari kerja di negeri ini juga semakin besar, karena jumlah lowongan dan kesempatan kerja tidak sebanding dengan peningkatan jumlah angkatan kerja setiap tahunnya. 

Tentu dapat kita bayangkan, berapa jumlah siswa menengah atas yang lulus tiap tahunnya di kota kita. Jika kita akumulasikan jumlah lulusan siswa menengah atas itu, termasuk sekolah kejuruannya, maka dalam satu provinsi saja akan diperoleh angka yang sangat mencengangkan. Sebelumnya tengok data sekolah menengah atas di Jawa Tengah yang dapat kita gunakan sebagai gambaran. 

Jumlah Kabupaten/ Kota di Jawa Tengah ada sebanyak 26 buah. Jumlah Sekolah berstatus negeri sebanyak kurang lebih 125 termasuk madrasah aliyah negeri, sekolah luar biasa, dan sekolah terbuka negeri serta jumlah sekolah swasta meliputi lebih dari 114 buah belum termasuk SMK negeri atau swastanya. Dengan kata lain, jumlah angkatan kerja di Jawa Tengah saja tiap tahunnya akan bertambah sebesar 125+114= 239 + 117 (asumsinya jumlah SMK adalah setengah dari jumlah SLTA/ umum) ditemukan 256 sekolah x 25 siswa x 3 kelas (jika diasumsikan jika jumlah siswa adalah 25 dengan 3 kelas paralel) ditemukan angka 19,200 siswa. Apabila jumlah siswa yang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi adalah separuh dari jumlah siswa tersebut maka didapat angka 9,600 orang. 

Ini adalah angka yang sangat tinggi jika kita asumsikan mereka baru mendapatkan pekerjaan/ bekerja setelah tiga tahun melakukan pencarian lowongan kerja. Kita akan melihat sejumlah 10,000 orang dikalikan tiga yang berjumlah 30,000 orang yang memerlukan kesempatan kerja dan lowongan kerja dan 120,000 lebih pencari kerja berasal dari Jawa akan meningkat terus dari tahun ke tahun. 

Kemanakah harus mencari lowongan kerja untuk mendapatkan kesempatan kerja??